Pengertian Umum User Interface
Dilansir dari Wikipedia User Interface memiliki pengertian sebagai sebuah bentuk tampilan yang berhubungan langsung dengan pengguna dan user interface berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi sehingga komputer dapat dioperasikan. Sementara menurut PCMag.com user interface dapat diartikan sebagai cara seorang pengguna berinteraksi dengan komputer, tablet, smartphone maupun perangkat elektronik lainnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian User Interface merupakan serangkai tampilan grafis yang dapat dimengerti oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian rupa sehingga dapat terbaca oleh sistem operasi komputer dan beroperasi sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, User Interface yang baik mampu memberikan pengalaman interaksi yang dapat dimengerti dengan mudah oleh penggunanya (user friendly). Untuk memudahkan, User Interface terdiri dari menu layar dan ikon, keyboard shortcuts, mouse dan pergerakan gestur, command language. Termasuk juga diantaranya komponen fisik untuk memasukan informasi seperti mouse, keyboard, touchscreen, remote dan game control.
Secara umum, User Interface menyediakan cara untuk:
- Input – pengguna memasukkan perintah dan memanipulasi sistem dalam bentuk tulisan atau teks
- Output – sistem menujukkan efek dari perintah dan manipulasi pengguna
Jenis Jenis User Interface
Pada dasarnya user interface terbagi menjadi dua jenis yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GPU). Command Line Interface (CLI) merupakan proses pengguna memasukkan perintah berbasis tulisan atau dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
Sedangkan Graphical User Interface (GPU) merupakan proses pengguna memasukkan perintah dengan menggunakan menu grafis, secara umum GPU dikembangkan untuk mempermudah penggunanya untuk berinteraksi dengan sistem informasi. Tanpa disadari para pengguna aktif komputer dan perangkat elektronik lainnya telah banyak menggunakan fitur Graphical User Interface (GPU) seperti pada pemutar MP3, MP4 dan peranti game.
Pengaplikasian User Interface
Setelah mengenal pengertian user interface beserta dengan jenis-jenisnya, mari pahami istolah uder interface secara lebih jauh dengan memhami pengaplikasiannya. Umumnya pengaplikasian user interface banyak ditemukan pada program software, perangkat hardware dan sistem operasi smartphone.
Pada program software hampir semua user interfacenya menggunakan sistem GPU dimana pengguna dapat memasukkan perintah dan memanipulasi sistem dengan memilih tampilan grafis tertentu dengan menggunakan mouse atau keyboard. Pada dua sistem operasi yang paling lazim, yakni Windows dan Macintosh, user interface-nya memiliki tampilan yang berbeda namun pada dasarnya dikembangkan dari unsur dan elemen yang hampir sama.
Sedangkan pada sebagian besar perangkat hardware user interfacenya cenderung lebih sederhana dan didominasi oleh simbol sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Sebagai contoh yang paling dasar ditemui adalah user interface pada remote TV yang memiliki keypad numerik, tombol volume, tombol serta tombol-tombol lainnya sebagai simbol fungsi.
Pengaplikasian user interface lainnya juga terdapat pada sistem operasi smartphone, dimana pengguna banyak berinteraksi dan memasukkan perintah baik dengan tulisan maupun tampilan grafis. Sesuai fungsinya, user interface pada smartphone cenderung dituntut untuk lebih simpel dan mudah dimengerti dibanding user interface pada perangkat lain yang lebih besar. Karena itu banyak merek smartphone berlomba-lomba menyajikan pengalaman user interface terbaik dengan ciri khas masing-masing seperti iPhone dengan iOS dan Samsung dengan Touchwiz-nya.
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi di era digital, perangkat canggih yang pintar dengan user interface yang mudah dipahami dan mampu mempermudah kehidupan sehari-hari pengguna akan semakin diminati. Para pengembang pun semakin giat mengembangkan user interface yang terintegrasi dan memberikan pengalaman penggunaan yang menyenangkan.
Affordance and Visibility
Terdapat dua prinsip utama untuk memastikan interaksi yang baik antara orang dan mesin, visibility dan affordance. Visibility berarti kendali harus terlihat sehingga pengguna mengetahui bahwa fasilitas tersebut tersedia dan kendali harus memberikan balikan yang menandakan bahwa itu bekerja. Affordance berarti tampilan dari kendali harus menggambarkan fungsinya, tujuan kendali tersebut dibuat. Contohnya tombol memerlukan klik dan scroll bar memerlukan untuk discroll. Kebanyakan pengguna familiar dengan kendali di windows namun mereka mungkin tidak terbiasa dengan kendali yang ada di web.
Konsistensi
Konsistensi tampilan dan konsistensi fungsi membuat sistem mudah untuk dipelajari dan digunakan. Cara informasi disusun dalam form, nama, dan pengaturan menu, ukuran dan bentuk icon, serta urutan yang harus diikuti untuk menjalankan sebuah tugas harus konsisten di keseluruhan sistem. Contoh: button exit yang biasa di kiri atas
Shortcuts
User interface dan dialog yang dirancang untuk pengguna baru biasanya mengganggu dan menghalangi bagi produktivitas pengguna yang sudah pengalaman. Pengguna yang bekerja dengan aplikasi berulang kali atau untuk jangka waktu yang lama mengingikan cara singkat (shortcuts) untuk fungsi-fungsi yang sering digunakan, yang akan meminimalisasi jumlah penggunaan keystroke, klik mouse, dan pemilihan menu untuk menyelesaikan pekerjaan. Contoh nya dari gambar di atas terdapat shorcut seperti: "Play, Mute, Repeat, Next, Prev dll"
Feedback
Setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna harus menghasilkan sebuah balikan dari computer sehingga pengguna mengetahui bahwa tindakan dipahami oleh sistem. Umpan balik memberikan pengguna konfirmasi dan perasaan bahwa sistem responsive serta berfungsi dengan baik. Umpan balik dapat berbagai macam bentuk seperti suara, baik suara klik maupun suara orang, ataupun berbentuk seperti perubahan icon, warna, atau progress meter.
Error handling
User interface yang baik mengantisipasi beberapa kesalahan umum dan membantu pengguna untuk menghindarinya. Saat kesalahan terjadi, user interface memerlukan mekanisme untuk mendeteksinya. Saat sistem melakukan kesalahan, pesan kesalahan harus menjelaskan apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Sistem juga harus mempersingkat tindakan perbaikan. Contohnya, saat pengguna memasukkan ID Pelanggan yang salah, sistem harus memberitahu user bahwa hal ini terjadi dan menempatkan pointer pada textbox ID Pelanggan dengan isi yang sebelumnya sudah diisi dan siap untuk diperbaiki.
Reducing Short term memory lost
Orang memiliki banyak keterbatasan dan ingatan jangka pendek adalah keterbatasan yang terbesar. Perancanga user interface harus menghindari kondisi dimana pengguna harus mengingat sesuatu dari satu form ke form lainnya selama mereka menggunakan sistem.
Konesp Design User Interface yang friendly:
Terdapat dua prinsip utama untuk memastikan interaksi yang baik antara orang dan mesin, visibility dan affordance. Visibility berarti kendali harus terlihat sehingga pengguna mengetahui bahwa fasilitas tersebut tersedia dan kendali harus memberikan balikan yang menandakan bahwa itu bekerja. Affordance berarti tampilan dari kendali harus menggambarkan fungsinya, tujuan kendali tersebut dibuat. Contohnya tombol memerlukan klik dan scroll bar memerlukan untuk discroll. Kebanyakan pengguna familiar dengan kendali di windows namun mereka mungkin tidak terbiasa dengan kendali yang ada di web.
Konsistensi
Konsistensi tampilan dan konsistensi fungsi membuat sistem mudah untuk dipelajari dan digunakan. Cara informasi disusun dalam form, nama, dan pengaturan menu, ukuran dan bentuk icon, serta urutan yang harus diikuti untuk menjalankan sebuah tugas harus konsisten di keseluruhan sistem. Contoh: button exit yang biasa di kiri atas
Shortcuts
User interface dan dialog yang dirancang untuk pengguna baru biasanya mengganggu dan menghalangi bagi produktivitas pengguna yang sudah pengalaman. Pengguna yang bekerja dengan aplikasi berulang kali atau untuk jangka waktu yang lama mengingikan cara singkat (shortcuts) untuk fungsi-fungsi yang sering digunakan, yang akan meminimalisasi jumlah penggunaan keystroke, klik mouse, dan pemilihan menu untuk menyelesaikan pekerjaan. Contoh nya dari gambar di atas terdapat shorcut seperti: "Play, Mute, Repeat, Next, Prev dll"
Feedback
Setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna harus menghasilkan sebuah balikan dari computer sehingga pengguna mengetahui bahwa tindakan dipahami oleh sistem. Umpan balik memberikan pengguna konfirmasi dan perasaan bahwa sistem responsive serta berfungsi dengan baik. Umpan balik dapat berbagai macam bentuk seperti suara, baik suara klik maupun suara orang, ataupun berbentuk seperti perubahan icon, warna, atau progress meter.
Error handling
User interface yang baik mengantisipasi beberapa kesalahan umum dan membantu pengguna untuk menghindarinya. Saat kesalahan terjadi, user interface memerlukan mekanisme untuk mendeteksinya. Saat sistem melakukan kesalahan, pesan kesalahan harus menjelaskan apa yang salah dan bagaimana memperbaikinya. Sistem juga harus mempersingkat tindakan perbaikan. Contohnya, saat pengguna memasukkan ID Pelanggan yang salah, sistem harus memberitahu user bahwa hal ini terjadi dan menempatkan pointer pada textbox ID Pelanggan dengan isi yang sebelumnya sudah diisi dan siap untuk diperbaiki.
Reducing Short term memory lost
Orang memiliki banyak keterbatasan dan ingatan jangka pendek adalah keterbatasan yang terbesar. Perancanga user interface harus menghindari kondisi dimana pengguna harus mengingat sesuatu dari satu form ke form lainnya selama mereka menggunakan sistem.
No comments:
Post a Comment